- INTERNET BARU?
Blockchain adalah penemuan cerdas yang tak dapat disangkal - gagasan seseorang atau sekelompok orang yang dikenal dengan nama samaran, Satoshi Nakamoto. Tetapi sejak itu, itu telah berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar, dan pertanyaan utama yang sering ditanyakan setiap orang adalah: Apa itu Blockchain?
Dengan memungkinkan informasi digital untuk didistribusikan tetapi tidak disalin, teknologi blockchain menciptakan tulang punggung dari jenis baru internet. Awalnya dirancang untuk mata uang digital, Bitcoin, (Beli Bitcoin) komunitas teknologi sekarang menemukan kegunaan potensial lainnya untuk teknologi.
Bitcoin telah disebut "emas digital," dan untuk alasan yang baik. Hingga saat ini, nilai total mata uang tersebut mendekati us $ 112 miliar. Dan blockchains dapat membuat jenis nilai digital lainnya. Seperti internet atau smartphone Anda, Tidak terlalu penting mempelajari cara kerja blockchain untuk menggunakannya. Namun, memiliki pengetahuan dasar tentang teknologi baru ini menunjukkan mengapa itu dianggap revolusioner. Jadi, kami harap Anda menikmati ini, what is Blockchain Guide. Dan jika Anda sudah tahu apa itu blockchain dan ingin menjadi pengembang blockchain (2018 - saat ini sangat diminati!) Silakan lihat tutorial blockchain mendalam kami dan buat blockchain pertama Anda
- BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Bayangkan computer programme yang diduplikasi ribuan kali di seluruh jaringan komputer. Lalu bayangkan bahwa jaringan ini dirancang untuk secara teratur memperbarui computer programme ini dan Anda memiliki pemahaman dasar tentang blockchain.
Informasi yang disimpan pada blockchain ada sebagai database bersama - dan terus didamaikan -. Ini adalah cara menggunakan jaringan yang memiliki manfaat nyata. Basis data blockchain tidak disimpan di satu lokasi, artinya catatan yang disimpan benar-benar bersifat publik dan mudah diverifikasi. Tidak ada versi terpusat dari informasi ini bagi peretas untuk melakukan korupsi. Di-host oleh jutaan komputer secara bersamaan, datanya dapat diakses oleh siapa saja di internet.
Untuk masuk lebih dalam dengan analogi spreadsheet Google, saya ingin Anda membaca bagian ini dari spesialis blockchain.
"Blockchain memecahkan masalah manipulasi. Ketika saya berbicara tentang itu di Barat, orang-orang mengatakan bahwa mereka mempercayai Google, Facebook, atau bank mereka. Tetapi seluruh dunia tidak terlalu mempercayai organisasi dan perusahaan - maksud saya Afrika, India, Eropa timur, atau Rusia. Ini bukan tentang tempat-tempat orang benar-benar kaya. Peluang Blockchain adalah yang tertinggi di negara-negara yang belum mencapai tingkat itu." (Vitalik Buterin, penemu Ethereum)
- JARINGAN NODE
Komputer yang terhubung ke jaringan blockchain menggunakan klien yang melakukan tugas memvalidasi dan menyampaikan transaksi) mendapat salinan blockchain, yang akan diunduh secara otomatis setelah bergabung dengan jaringan blockchain.
Bersama-sama mereka menciptakan jaringan tingkat kedua yang kuat, visi yang sepenuhnya berbeda tentang bagaimana internet dapat berfungsi.
Setiap node adalah "administrator" dari blockchain, dan bergabung dengan jaringan secara sukarela (dalam hal ini, jaringan didesentralisasi). Namun, masing-masing memiliki insentif untuk berpartisipasi dalam jaringan: peluang memenangkan Bitcoin.
Node dikatakan sebagai "penambangan" Bitcoin, tetapi istilah itu merupakan istilah yang keliru. Bahkan, masing-masing berlomba untuk memenangkan Bitcoin dengan memecahkan teka-teki komputasi. Bitcoin adalah raison d'etre dari blockchain seperti yang awalnya dipahami. Sekarang diakui sebagai yang pertama dari banyak aplikasi potensial teknologi.
Diperkirakan ada 1600 cryptocurrency mirip Bitcoin (token nilai tukar) yang sudah tersedia. Selain itu, serangkaian potensi adaptasi lain dari konsep blockchain asli saat ini aktif, atau dalam pengembangan.
- GAGASAN DESENTRALISASI
Secara desain, blockchain adalah teknologi terdesentralisasi. Apa pun yang terjadi di dalamnya adalah fungsi dari jaringan secara keseluruhan. Beberapa implikasi penting berasal dari ini. Dengan menciptakan cara baru untuk memverifikasi aspek transaksi perdagangan tradisional bisa menjadi tidak perlu. Perdagangan pasar saham menjadi hampir simultan di blockchain, misalnya - atau bisa membuat jenis pencatatan, seperti pendaftaran tanah, sepenuhnya publik. Dan desentralisasi sudah menjadi kenyataan.
Jaringan komputer global menggunakan teknologi blockchain untuk bersama-sama mengelola basis data yang mencatat transaksi Bitcoin. Artinya, Bitcoin dikelola oleh jaringannya, dan tidak ada satu otoritas pusat. Desentralisasi berarti jaringan beroperasi berdasarkan pengguna-ke-pengguna (atau peer-to-peer). Bentuk-bentuk kolaborasi massa yang memungkinkan ini baru mulai diselidiki.
- SIAPA yang Akan MENGGUNAKAN BLOCKCHAIN?
Sebagai infrastruktur internet, Anda tidak perlu tahu tentang blockchain agar dapat berguna dalam hidup Anda. Saat ini, keuangan menawarkan kasus penggunaan terkuat untuk teknologi. Pengiriman uang internasional, misalnya. Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari $ 430 miliar us dalam pengiriman uang dikirim pada tahun 2015. Dan saat ini ada permintaan yang tinggi untuk pengembang blockchain.
Blockchain berpotensi memotong perantara untuk jenis transaksi ini. Komputasi pribadi menjadi dapat diakses oleh masyarakat umum dengan penemuan Graphical user interface (GUI), yang berbentuk “desktop”. Demikian pula, gui yang paling umum dirancang untuk blockchain adalah aplikasi yang disebut "dompet", yang digunakan orang untuk membeli sesuatu dengan Bitcoin, dan menyimpannya bersama dengan cryptocurrency lainnya.
Transaksi online terkait erat dengan proses verifikasi identitas. Sangat mudah untuk membayangkan bahwa aplikasi dompet akan berubah di tahun-tahun mendatang untuk memasukkan jenis manajemen identitas lainnya.
- BLOCKCHAIN & KEAMANAN yang DITINGKATKAN
Dengan menyimpan data di seluruh jaringannya, blockchain menghilangkan risiko yang knowledgeng dengan data yang dipegang secara terpusat. Jaringannya tidak memiliki titik kerentanan terpusat yang dapat dieksploitasi oleh peretas komputer. internet saat ini memiliki masalah keamanan yang umum bagi semua orang. Kita semua bergantung pada sistem "nama pengguna / kata sandi" untuk melindungi identitas dan aset kita secara online. Metode keamanan Blockchain menggunakan teknologi enkripsi.
Dasar untuk ini adalah apa yang disebut "kunci" publik dan pribadi. “Kunci publik” (panjang angka yang dihasilkan secara acak) adalah alamat pengguna di blockchain. Bitcoin yang dikirim melalui jaringan dicatat sebagai milik alamat itu. "Kunci pribadi" seperti kata sandi yang memberikan pemiliknya akses ke Bitcoin mereka atau aset digital lainnya. Simpan data Anda di blockchain dan itu tidak dapat rusak. Ini benar, meskipun melindungi aset digital Anda juga akan memerlukan pengamanan kunci pribadi Anda dengan mencetaknya, menciptakan apa yang disebut sebagai dompet kertas.