Apa Itu Bitcoin? || Pengertian Tentang Bitcoin

Magic Money - Bitcoin adalah mata uang digital cryptocurrency dan sistem pembayaran digital yang disebut mata uang digital terdesentralisasi pertama, karena sistem bekerja tanpa repositori pusat atau administrator tunggal. Itu diciptakan oleh seorang programmer yang tidak dikenal, atau sekelompok programmer, dengan nama samaran Satoshi Nakamoto dan diluncurkan sebagai perangkat lunak open-source pada tahun 2009. Sistem ini peer to peer, dan jenis transaksi terjadi antara pengguna secara langsung, tanpa perantara. Transaksi-transaksi ini diverifikasi oleh node jaringan dan dicatat dalam buku besar yang didistribusikan publik yang disebut blockchain.

Selain diciptakan sebagai hadiah untuk penambangan, bitcoin dapat ditukar dengan mata uang, produk, dan layanan lainnya. Pada bulan Februari tahun 2015, lebih dari 100.000 penjual dan vendor menerima bitcoin sebagai pembayaran. Bitcoin juga dapat disimpan sebagai investasi. Menurut penelitian yang diproduksi oleh Universitas Cambridge pada tahun 2017, ada 2,9 hingga 5,8 juta pengguna unik menggunakan dompet cryptocurrency, kebanyakan dari mereka menggunakan bitcoin.

Bitcoin sebagai aset digital yang memiliki banyak fitur, antara lain sebagai berikut:

- Transfer instant secara peer to peer: maksud dari Peer to peer adalah Bitcoin berjalan tanpa memiliki server pusat. Server penyimpanannya bersifat desentralisasi dan terdistribusi—dibagi ke berbagai server yang dijalankan oleh setiap pengguna yang terhubung ke dalam jaringan.

- Transfer ke mana saja: Tidak seperti emas, Bitcoin bisa dikirimkan kemana saja dalam hitungan detik, kapanpun dan darimanapun yang Anda mau. Pengiriman dengan Bitcoin bisa terjadi hanya dengan modal sebuah smartphone dan koneksi internet.

- Biaya transfer sangat kecil: Biaya pengiriman pun bisa dihilangkan sampai gratis, namun untuk mempercepat transaksi, biasanya dompet Bitcoin Anda akan memotong biaya sekitar 500 – 3,000 rupiah, tidak peduli berapa jumlah bitcoin yang dikirimkan.

- Transaksi yang bersifat ireversibel, dalam artian sekali ditransfer maka bitcoin tidak bisa dibatalkan: Bitcoin di transfer ke orang lain, transaksi tidak dapat dibatalkan kecuali orang itu bersedia mengirimkan Bitcoinnya kembali;

- Transaksi bitcoin bersifat pseudonymous: Semua transaksi yang pernah dilakukan sekaligus saldo Bitcoin yang dimiliki seseorang bisa kita lihat, namun kita tidak tahu siapa pemilik alamat Bitcoin tersebut bila si pemilik tidak memberitahukannya. Setiap pengguna Bitcoin sebenarnya bisa memilih apakah namanya ingin dimunculkan atau tidak, namun meskipun si pengguna ingin merahasiakan identitasnya, semua transaksinya tetap tercatat dan dapat dipantau oleh publik.

- Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun: Bitcoin yang menggunakan Fitur Blockchain tidak dikontrol oleh pihak tertentu, melainkan sangat terbuka untuk umum sehingga mustahil bagi seseorang untuk memalsukan transaksi di Blockchain. Seluruh transaksi tercatat secara live, transparan, dan tersebar ke jutaan server. Mereka yang ingin mengubah atau memalsukan data transaksi Bitcoin, harus meretas jutaan server tersebut di saat yang bersamaan.

- Jumlahnya terbatas: Suplai Bitcoin hanya akan ada 21 juta Bitcoin di seluruh dunia. Sistem penciptaan Bitcoin yang terus berkurang setiap 4 tahun sekali ini menyerupai sistem ekonomi berdasarkan deflasi dan dengan makin terbatasnya supply bitcoin, harga bitcoin cenderung naik.

Anda bisa mentransfer bitcoin ke seluruh dunia asalkan terkoneksikan dengan internet. Bitcoin akan disimpan ke dalam Wallet Bitcoin. Wallet ini harus dimiliki kedua pelah pihak di kedua belah pihak, bisa dengan PC/laptop, tablet ataupun smartphone. Setelah menginstall wallet atau mendaftar pada web penyedia wallet bitcoin, Anda akan mendapatkan Bitcoin Address. Untuk cara transfer bitcoin sangat mudah sekali, buka aplikasi wallet, masukan Bitcoin Address dari lawan transaksi dan jumlah bitcoin yang ingin ditransfer, kemudian kirim.

Lalu Anda mungkin bertanya, kalau tidak ada bank atau perusahaan yang mengelola seperti paypal atau egold, lalu data keuangan akan disimpan di mana? Jawabannya, di komputer Anda sendiri (dalam wallet) dan jaringan peer to peer di seluruh dunia. Bitcoin tersimpan di komputer Anda di dalam wallet. Anda harus membackup secara berkala ke beberapa device. Ketika melakukan transaksi membeli atau menjual bitcoin, puluhan ribu komputer dalam jaringan bitcoin secara otomatis menverifikasi data yang Anda masukan sehingga tidak terjadi kecurangan.